Nama : Adetika Lestari
|
SETTING DASAR MIKROTIK |
Tanggal : 19/08/2014
|
Kelas : XII TKJ 2
|
SK/KD : -
|
|
No. JobSheet : 1
|
ini adalah postingan kedua saya, tentang setting dasar Mikrotik yang sebenarnya juga tugas dari guru produktis saya yaitu Bang Maman..
apa itu mikrotik ?? Mikrotik adalah sistem operasi perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur wireles, cocok digunakan oleh ISP, Provider hotspot dan warnet.
apa itu mikrotik ?? Mikrotik adalah sistem operasi perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur wireles, cocok digunakan oleh ISP, Provider hotspot dan warnet.
Langkah-langkah berikut adalah dasar-dasar setup
mikrotik yang dikonfigurasikan
untuk jaringan sederhana sebagai gateway server.
untuk jaringan sederhana sebagai gateway server.
1.Langkah
pertama adalah install Mikrotik RouterOS pada PC atau pasang DOM.
2. Login Pada Mikrotik Routers
Login: admin
Password:
keterangan = Sampai langkah ini kita sudah bisa masuk pada mesin Mikrotik. User default
adalah admin dan tanpa password, tinggal ketik admin kemudian tekan tombol
enter.
2. Login Pada Mikrotik Routers
Login: admin
Password:
keterangan = Sampai langkah ini kita sudah bisa masuk pada mesin Mikrotik. User default
adalah admin dan tanpa password, tinggal ketik admin kemudian tekan tombol
enter.
3. Untuk keamanan ganti password default
[admin@Mikrotik] > password old
password: ***** new password: ***** retype new password: ***** [admin@
Mikrotik]] >
akan diganti menjadi "Lestari"
[admin@Mikrotik] > system identity set name=SMK
[admin@SMK] >
[admin@Mikrotik] > system identity set name=SMK
[admin@SMK] >
5. Melihat interface
pada Mikrotik Router
[admin@Mikrotik] >
interface print Flags: X – disabled, D – dynamic, R – running # NAME TYPE
RX-RATE TX-RATE MTU 0 R ether1 ether 0 0 1500 1 R ether2 ether 0 0 1500
[admin@Mikrotik] >
[admin@Mikrotik] >
interface print Flags: X – disabled, D – dynamic, R – running # NAME TYPE
RX-RATE TX-RATE MTU 0 R ether1 ether 0 0 1500 1 R ether2 ether 0 0 1500
[admin@Mikrotik] >
6. Memberikan IP address pada interface Mikrotik.
Misalkan ether1 akan kita
gunakan untuk koneksi ke Internet dengan IP 192.168.100.1
gunakan untuk koneksi ke Internet dengan IP 192.168.100.1
Ether2 digunakan untuk network local
kita dengan IP 192.168.100.1
Ether3 digunakan untuk network local juga dengan IP 192.168.200.1
[admin@Mikrotik] > ip address add address=192.168.1.35 netmask=255.255.255.0 interface=WAN
[admin@ Mikrotik] > ip address add address=192.168.100.1 netmask=255.255.255.0 interface=LAN1
[admin@ Mikrotik > ip address add address=192.168.200.1 netmask=255.255.255.0 interface=LAN2
7. Melihat konfigurasi IP address
yang sudah kita berikan
[admin@ Mikrotik] >ipaddress print
8. Memberikan default Gateway,
diasumsikan gateway untuk koneksi internet adalah 192.168.100.1
[admin@ Mikrotik] > /ip route add gateway=192.168.100.1
9. Melihat Tabel
routing pada Mikrotik Routers
[admin@ Mikrotik] > ip route print
[admin@ Mikrotik] > ip route print
10. Tes Ping ke Gateway untuk
memastikan konfigurasi
sudah benar
sudah benar
[admin@ Mikrotik] > ping 192.168.100.1
11. Setup DNS pada Mikrotik Routers
12. Melihat konfigurasi DNS
[admin@ Mikrotik ] > ip dns print
primary-dns: 8.8.8.8
secondary-dns: 8.8.4.4
allow-remote-requests: yes
cache-size: 2048KiB
cache-max-ttl: 1w
cache-used: 5KiB
(tekan ctrl+c)
13. Tes untuk akses dns
13. Tes untuk akses dns
[admin@ Mikrotik] > ping 8.8.8.8
64.233.187.99 64 byte ping: ttl=232 time=732 ms
64.233.187.99 64 byte ping: ttl=232 time=734 ms
64.233.187.99 64 byte ping: ttl=232 time=733 ms
64.233.187.99 64 byte ping: ttl=232 time=755 ms
Jika sudah berhasil reply berarti seting DNS sudah benar.
Mohon maaf bila ada kesalah, karena saya juga masih dalam tahap belajar...
0 komentar:
Posting Komentar